Penyanyi Tompi Ingatkan Warga Indonesia Tak Panik Hadapi Corona, Begini Nasihatnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Melihat banyaknya manusia Indonesia yang melakukan panic buying gara-gara takut virus corona mewabah di Indonesia, penyanyi Tompi yang juga seorang dokter bedah mengingatkan jangan memborong mie instant dengan alasan untuk stock di rumah.

Sebagaimana diberitakan, terjadi kepanikan usai Presiden Jokowi menyatakan dua warga Depok positif terinfeksi Covid-19 yang menakutkan tersebut. Bukan hanya alat-alat kesehatan seperti hand sanitizer hingga masker, kebutuhan sehari-hari lainnya termasuk mie instant diborong habis.

“Wahai umat manusia yang panik dan ngeborong mie instant… hati2 ntar atitnya bukan krn virus melainkan krn mie nya,” kata Tompi melalui akun twitternya Rabu 4 Maret 2020.

Selain mengingatkan tidak melakukan panic buying, Tompi juga meminta Presiden Jokowi menangkap dan menghukum tegas pedagang yang menjual masker dan hand sanitizer dengan harga gila-gilaan. “Jgn telat melulu kluarin aturan!” kata Tompi.

Tompi membantah telah memesan 20 ribu masker seperti dibagikan melalui grup-grup WA. Menurutnya tidak beralasan membeli banyak-banyak masker di saat ini.

Presiden Jokowi sudah menegaskan kepada aparat hukum untuk menindak tegas para penimbun masker.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini