MATA INDONESIA, JAKARTA –Nilai tukar rupiah atas dolar AS diramalkan akan melanjutkan pelemahan pada Rabu, 19 Februari 2020.
Kemarin, rupiah ditutup pada posisi Rp 13.665 per dolar AS atau melemah 0.09 persen.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan laju rupiah hari ini akan berkisar dari Rp 13.645 hingga Rp 13.730 per dolar AS.
“Dari sisi teknikal, pola upward bar pada daily chart telah terbentuk mengindikasikan adanya potensi depresiasi (pelemahan lanjutan) bagi rupiah terhadap dolar AS,” katanya Selasa sore.
mengatakan, pelemahan rupiah hari ini masih akan disebabkan oleh kekhawatiran pelaku pasar atas penyebaran wabah virus Corona (COVID-19).
“Pelemahan rupiah terhadap dolar AS dipengaruhi oleh penyebaran wabah Corona secara agresif yang bisa mengancam instabilitas moneter apabila tidak ditangani secara serius oleh seluruh stakeholder,” ujarnya.
Selain itu, kata Nafan, minimnya data makroekonomi Indonesia juga memberikan imbas yang besar bagi sejumlah transaksi di pasar sehingga rupiah terkoreksi.
“Tapi, penguatan dolar AS akan terbatas besok, jika hasil data CPI Inggris diatas ekspektasi pasar,” katanya.