Ini Alasan Sejumlah Perawat Wanita di Wuhan Rela Gundul saat Rawat Pasien Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, WUHAN – Sejumlah perawat wanita yang menangani pasien virus Covid-19 di Wuhan, China, dilaporkan telah menggundulkan kepala mereka. Hal ini dilakukan demi mengurangi penularan virus corona.
Keputusan ini merupakan bagian dari pengorbanan mereka dalam bertugas di garda terdepan kota asal penyebaran virus. Seperti diketahui, lebih dari 1.300 orang tewas akibat covid-19.

Sebuah video yang diunggah di Twiiter oleh media Cina, People’s Daily, memperlihatkan para perawat memangkas rambut mereka hingga menjadi gundul. Para perawat itu berasal dari Provinsi Shaanxi, yang bersiap untuk ditugaskan ke Wuhan.

“Respek! Tim perawat dari Shaanxi menggunduli kepala mereka jelang tugs di pusat virus corona untuk menghindari infeksi silang,” tulis People’s Daily.

Dilansir dari Xinhua, Jumat 14 Februari 2020, menggunduli kepala juga membantu mereka untuk melepas dan memakai pakaian pelindung.

Shan Xia, yang bertugas di Rumah Sakit Rensmin di Universitas Wuhan menerangkan, dia memutuskan memangkas habis rambutnya pada akhir Januari. Staf rumah sakit di ibu kota Provinsi Hubei tersebut juga mempersingkat waktu dalam merawat pasien, antara lain dengan mengenakan popok dewasa.

Begitu besar pengorbanan yang dilakukan tim medis. Kulit mereka putih karena terkena disinfektan, hingga bekas masker di wajah. Belum lagi tantangan emosional, karena mereka didera kelelahan karena bertugas terus selama 24 jam dalam menyembuhkan para pasien.

Kepada media AS The Washington Post, seorang terapis bernama Candice Qin mengatakan, wabah ini menguras fisik dan mental dokter maupun perawat.

“Kami tahu para pasien berada dalam kecemasan tinggi. Namun, kami juga harus tahu bahwa tim medis juga merupakan manusia biasa,” paparnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini