MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga Natuna tampaknya benar-benar tidak mendukung proses karantina WNI dari Wuhan di pangkalan militer Raden Sadjad yang benar-benar jauh dari pemukiman penduduk.
Mereka hanya memikirkan dirinya sendiri dan meremehkan proses karantina yang dilakukan TNI tidak berhasil baik sehingga virus corona generasi baru tersebut berkembang biak di Natuna.
Akibatnya ratusan warga masuk pangkalan tersebut dan memblokir bandara dengan semena-mena.
Menurut laporan batamnews sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara warga dan petugas keamanan.
Dalam keterangan persnya di Hotel Natuna, Ranai, Kabupaten Natuna, Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, menyebutkan jika penempatan sementara WNI dari Wuhan di Natuna tersebut bukanlah tanpa alasan.
Mereka akan ditempatkan di hanggar milik Lanud Raden Sadjad. Tempatnya cukup luas dan jauh dari bandara sipil.
Di tempat itu saudara kita tersebut akan tinggal selam 14 hari sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.