MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan lagu pop, rock, atau dangdut, pernikahan mewah dan glamor pasangan Mohammad Azlan dan Elly Mazlein justru melantunkan instrument muhasabah.
Konsep pernikahan pasangan ini sempat viral di media sosial layaknya sebuah repsesi raja dan ratu di negeri khayangan. Tapi siapa sangka pria yang menikahi ratu adalah seorang guru geografi.
Guru geografi itu bernama Azlan yang berusia 29 tahun memberanikan diri melamar Elly yang usianya lebih tua 10 tahun darinya. Selain perbedaan umur, profesi keduanya juga berbeda seperti langit dan bumi.
Elly merupakan seorang artis papan atas Malaysia, sedangkan Azlan hanya seorang guru. Pernikahannya dengan Azlan merupakan yang kedua Elly setelah peceraian pada tahun 2015 lalu.
“Saya beranikan diri tulis nomor telepon di kertas dan berikan ke dia. Saya tunggu penuh kesabaran darinya, Alhamdulillah diberi kemudahan, kami lalu berikan kemudahan, setelah 2-3 jam teleponan itu kami langsung dekat dan akrab,†ujar Azlan.
Begitu pun yang terlihat dalam video repsesi pernikahan mereka di akun Youtube “Viral Oh Viral Channelâ€, Elly dan anak perempuannya nampak anggun menggunakan gaun berwarna serba putih sambil membawa bunga di depan dadanya.
Namun, yang mencuri perhatian ialah instrumen yang disenandungkan saat Elly dan anak perempuannya berjalan menuju singgasana akad nikah. Musik tersebut merupakan instrument dari lagu I’tiraf yang artinya pengakuan.
Lebih jeasnya adalah pengakuan atas dosa-dosa manusia selama ini yang menyesali kesalahannya dan bingung atas pilihan Tuhan yang akan menentukan seseorang ke surga atau neraka-Nya.
Lalu, mengapa instrument tersebut ada pada pernikahan yang mewah dan glamor, mungkinkah itu tanda muhasabah bagi kedua mempelai sebelum memulai bahtera rumah tangga agar tidak terjadi perceraian lagi? (Anita Rahim)
