MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat medsos ramai Rabu sore karena Surabaya terendam banjir sehingga para pendukung Anies Baswedan langsung ‘menyerang.’ Tetapi serangan itu tidak terlalu lama karena sistem penanggulangan banjir yang dibangun Kota Pahlawan itu mampu menyurutkan genangan setinggi satu meter hanya dalam waktu dua jam saja, sehingga tagar Risma menjadi trending.
Banjir itu tercipta akibat hujan deras, Rabu 15 Januari 2020 selepas asar sehingga pada pukul 17.30 WIB terciptalah banjir di mana-mana, termasuk sejumlah jalan protokol seperti Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Adityawarman, Jalan Hayamwuruk dan Jalan Indragiri.
Sejumlah sepeda motor tampak mogok karena dipaksa pengendaranya menerobos genangan air tersebut.
Tetapi, genangan itu tidak berlangsung lama. Hanya butuh waktu dua jam langsung surut. Itu karena Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah membangun sistem penanggulangan banjir terpadu.
Seperti diunggah di instagram @surabaya, sistem tersebut terdiri dari pembangunan embung, sumur resapan, pembangunan 58 rumah pompa hingga sejumlah saluran dari yang kecil hingga besar.
Namun, sejak pukul 19.30 WIB hingga 20.30 WIB hari itu juga kondisi Kota Surabaya sudah kembali seperti sedia kala dengan meninggalkan kendaraan yang harus diservis ke bengkel karena terendam air sebelumnya.
Sementara Radio Suara Surabaya menyebutkan banjir di kota itu akibat salah satu pintu air terlambat dibuka.
Keberhasilan tersebut melambungkan tagar Risma menjadi trending. Komen dari para pendukung Anies umumnya merasa lega karena Risma tidak bisa mengatasi banjir.
Seperti akun ð”¼ð•œð• ð•¨ð•šð••ð• ð••ð• @ekowboy2, “Kata Ahok Kota Surabaya hanya sebesar Jaksel dan itu pun masih kebanjiran, btw kader partai cebong ada yang demo Risma mundur nggak?? Assuuu..dahlah.. mereka cuma dengki sama Anies.. .
Namun sebagian besar ada tagar dari netizen yang bangga dengan keberhasilan Risma mengusir banjir hanya dalam waktu dua jam saja.
Akun LALA🇮🇩 @cintada17 misalnya sangat senang dengan upaya Pemerintah Kota Surabaya mengatasi banjir. “Yes Syukurlah ,ðŸ™ðŸŒ¹ BANJIR SURABAYA SURUT DALAM 3 JAMðŸ‘. PADAHAL KADRUN2 DAH SIAP NGEBULI BU RISMA😛.”
Tidak mempan menghajar Risma melalui tagar Risma, muncullah tagar Anies dan Jakarta mencoba mengadili masalah yang sama banjir di Surabaya yang sudah surut dalam waktu kurang dari tiga jam.
Kurang dari 3 jam, Banjir yang terjadi di kawasan Mayjend Sungkono Surabaya surut. pic.twitter.com/KZLAs8Ap0G
— Radio Suara Surabaya (@e100ss) January 15, 2020