Mengintip Perjuangan Ria Irawan Sebagai Survivor Kanker

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah berjuang melawan kanker, Ria Irawan meninggal dunia pada Senin 6 Januari 2020 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Sang suami, Mayky Wongkar mengatakan, Ria Irawan memang sudah kritis sebelum meninggal. Belakangan ini, Ria Irawan memang kerap bolak-balik rumah sakit untuk mengobati sakit kanker yang dialaminya.

“Memang sudah kritis, Mas,” ucap Mayky saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Perjalanan Ria melawan kanker kelenjar getah bening sungguh luar biasa. Perempuan yang tutup usia pada usia 50 tahun ini merupakan survivor kanker kelenjar getah bening stadium 3 yang diidapnya sejak tahun 2014.

Berikut potret perjuangan Ria Irawan selama berjuang melawan kanker:

1. Kanker tersebut pertama kali diketahui setelah menjalani operasi pengangkatan rahimnya yang menebal.

2. Ia sempat dinyatakan sembuh dan bersih.

3. Pada Desember 2016, Ria kembali dikejutkan dengan kemunculan kanker tersebut di rongga perutnya. Ia harus menjalani kemoterapi untuk mengobati kankernya yang telah menjalar.

View this post on Instagram

????? #riairawanthelegend #riairawaniscancerwhisper

A post shared by Ria Irawan (@riairawan) on

4. Awal tahun 2019, Ria dinyatakan telah sembuh dari kanker getah bening yang diidapnya selama lima tahun.

View this post on Instagram

??❤

A post shared by Ria Irawan (@riairawan) on

5. Ria yang pernah mengidap kanker kelenjar getah bening dirawat kembali karena mengalami mestastasis sejak 1 September 2019.

6. Perjuangannya terhenti, Ria wafat 6 Januari 2020.

 

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini