Eriska Lahirkan Anak Pertama di Hari Ibu, Young Lex Tulis Pesan Haru di Instagram

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar bahagia kali ini datang dari pasangan Young Lex dan Eriska Nakesya. Keduanya baru saja dikaruniai anak pertama mereka yang bernama Zaenab Alexander yang lahir pada Minggu 22 Desember 2019.

Hal tersebut diumumkan Young Lex di akun Instagram miliknya. Namun sayang, Young Lex tak bisa menemani istrinya saat melahirkan karena pekerjaan yang masih dikerjakannya.

Young Lex mengungkapkan bahwa tanggal prediksi kelahiran anak pertamanya maju. Ia menyebutkan bahwa Eriska diprediksi akan melahirkan pada tanggal 4 Januari mendatang.

“kemarin tanggal 21 gue udah rencanain itu job terakhir luar kota gue mendekati lahiran, tapi mau kaya gimana rencana prediksi tetep kalah juga sama Jalannya Tuhan gue dapet kabar @eriskanakesya udah pembukaan 2 pas lagi mau nentuin songlist manggung di makassar,” kata Young Lex.

Rapper itu pun mengaku sedih. “Akhirnya gue ga bisa hadir dan temenin istri gue proses persalinan sedih banget :(. tapi (Eriska) dia Hebat banget @eriskanakesya bisa lewatin prosesnya !! Gue cuma bisa support dari video call!”

Young Lex mengatakan bahwa di Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember ini sangat berarti baginya. Di mana Eriska berjuang melahirkan anak pertama ditemani ibu Young Lex.

“memang hari ibu tahun ini bener2 terasa sekali di hidup gue ada 2 orang ibu yang berjuang 🙂 maafin babe ya “z” ga bisa gendong sama nemenin “z” waktu mau brojol, di moment itu babe ga ada tapi di daily life z nanti pasti babe akan setia menemani,” kata dia.

View this post on Instagram

Perkiraan dokter tanggal 4 januari 2020 makanya kemarin tanggal 21 gue udah rencanain itu job terakhir luar kota gue mendekati lahiran, tapi mau kaya gimana rencana prediksi tetep kalah juga sama Jalannya Tuhan gue dapet kabar @eriskanakesya udah pembukaan 2 pas lagi mau nentuin songlist manggung di makassar, Akhirnya gue ga bisa hadir dan temenin istri gue proses persalinan sedih banget 🙁 tapi dia Hebat banget @eriskanakesya bisa lewatin prosesnya !! Gue cuma bisa support dari video call! 22 desember 2019 Zaenab Alexander lahir! Tepat di hari ibu Hari di mana sang ibu juga berjuang menjadi ibu , di mana ibu kandung ku yang menemani proses persalinannya karena istri gue ibu kandungya udah meninggal , memang hari ibu tahun ini bener2 terasa sekali di hidup gue ada 2 orang ibu yang berjuang 🙂 maafin babe ya “z” ga bisa gendong sama nemenin “z” waktu mau brojol, di moment itu babe ga ada tapi di daily life z nanti pasti babe akan setia menemani, biar km cepet gede kita push rank apex bareng! Udah cukup caption hari ini maaf ya jadi curcol panjang – SELAMAT HARI IBU #mothersday #ZaenabAlexanderDay

A post shared by Raja Terakhir (@young_lex18) on

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini