Dituding Gubernur pro-Maksiat oleh FPI, Anies Baswedan Copot Plt Kadis Pariwisata

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Buntut tudingan Gubernur pro-maksiat dari Front Pembela Islam, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Alberto Ali dicopot oleh Anies Baswedan sendiri.

Julukan Gubernur pro-maksiat tersebut karena penghargaan Adikarya Wisata kepada Diskotek Colosseum sebagai wisata malam mandiri.

Hal itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir, Selasa 17 Desember 2019.

“Diganti Ibu Sri Hartati,” kata Chaidir di Jakarta.

Meski jabatannya sebagai Plt Kepala Dinas Parbud dicopot, menurut Chaidir, Alberto tetap menjabat Kepala Bidang Informasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk diskotek Colosseum pada awal Desember 2019 itu menuai protes, terakhir dari FPI melalui surat pernyataan sikapnya menyebut Anies Baswedan sebagai gubernur pro-maksiat.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah menyatakan pemberian penghargaan itu dibatalkan.

Saefullah menyebut pembatalan penghargaan itu atas beberapa fakta yang ditemukan. Di antaranya terdapat surat dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) soal peredaran barang haram tersebut di Colosseum.

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini