Terganggu, KAI EXO Ancam Polisikan Sasaeng

Baca Juga

MATA INDONESIA, KOREA – Kai EXO mengancam akan melaporkan sasaeng-nya yang menunggu di luar rumahnya kepada polisi. Hal itu dia sampaikan dalam siaran langsung Instagram-nya.

Sebagai informasi, sasaeng adalah penggemar yang sangat obsesif dari idola pop Korea, atau tokoh masyarakat lainnya. Merka dengan berani melakukan penguntilan atau tindakan lain yang merupakan pelanggaran privasi.

Pada 8 Desember, Kai melakukan siaran langsung Instagram untuk memamerkan rambutnya yang baru dicat. Pria 25 tahun ini mengobrol dengan para penggemarnya sebelum tidur.

“Sejujurnya, aku benar-benar mengantuk,” akunya dengan menguap, tetapi dia menjelaskan bahwa dia telah bertekad untuk berbagi kegembiraannya tentang rambut hitamnya dengan segera kepada penggemarnya.

Namun, beberapa menit setelah siaran, ekspresi Kai berubah suram ketika dia mengungkapkan bahwa ada seseorang yang menunggu di luar kediaman EXO. “Juga, ini tidak berhubungan,” katanya, “tapi sepertinya ada sasaeng di luar asrama.”

Kai kemudian berbicara langsung dengan para sasaeng, memperingatkan, “Aku akan memanggil polisi. Cepat pergi.”

Diketahui, EXO baru-baru ini membuat comeback mereka yang telah lama ditunggu-tunggu dengan album studio keenam mereka “OBSESSION.”

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini