MINEWS.ID, KALIANDA – Gelombang tinggi dan angin kencang membuat Kepala Cabang Hutama Karya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito menutup akses Gerbang Tol Bakauheni Selatan sementara sehingga membuat kemacetan panjang di ruas tol itu.
Penutupan tersebut karena terjadi kepadatan di Pelabuhan Feri Bakauheni akibat banyak kapal yang menunda keberangkatannya menyusul kondisi alam yang ekstrem.
“Kemungkinan para awak kapal tidak ingin mengambil risiko,†kata Hanung, Minggu 10 November 2019.
Hanung menjelaskan, kepadatan kendaraan itu sampai di KM 01+200, itu berarti kendaraan di dalam Pelabuhan Bakauheni tidak bergerak sama sekali.
Jika gerbang tol dibuka terus, seperti dilansir antara, maka akan terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan jika ASDP tidak mengambil langkah penutupan.
Hanung menjelaskan, kemacetan di Pelabuhan Bakauheni itu terjadi sejak pukul 19.30 WIB. PT Hutama Karya menyarankan pengguna tol keluar di Gerbang Tol Bakauheni Utara menuju jalan arteri. Hutama Karya juga telah memasang pemberitahuan akan hal itu.