Penting! Kenali Gejala Gangguan Bipolar Disorder yang Tak Banyak Orang Tahu

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati. Salah sagtu jenisnya adalah bipolar disorder, dimana kondisi mental seperti ini membuat suasana hati seseorang berubah secara ekstrem.

Penderita Bipolar mengalami perasaan bahagia yang disebut “mania”, dalam kondisi ini penderita bisa menjadi lebih kreatif. Disisi lain perasaan sedih dinamakan “depresi”, pada kondisi ini penderita merasakan kesedihan, tertekan, kehilangan harapan, bahkan sampai mempunyai keinginan untuk bunuh diri.

Seorang penderita bipolar disorder Naajmi Wicaksono, mengatakan sudah mengalami gejala aneh pada dirinya sejak dibangku SMP, namun akhirnya ia baru mengetahui bahwa ia mengidap bipolar diusia 27 tahun.

Menurutnya ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai jika hal tersebut terjadi secara berulang dan mengganggu fungsi diri kita sebagai manusia, diantaranya:

  1. Sering menangis tanpa sebab

Hal ini biasanya terjadi ketika penderita bipolar berada dimasa depresi. Suasana hati yang mendadak sedih dan murung berkepanjangan yang akhirnya membuat seseorang menangis tanpa sebab.

  1. Emosi yang dipendam

Emosi yang dipendam bisa menumpuk dan akhirnya meledak sewaktu-waktu. Menurut Naajmi, ia pernah mengalami pembullyan di masa SMP dan itu yang memicu gejalanya semakin parah.

  1. Tidak bisa tidur berhari-hari

Tidak bisa tidur biasanya disebut insomnia, namun bagi penderita bipolar ini merupakan kondisi wajar dan sering terjadi. Penderita bipolar sering tidak tidur namun tidak merasakan kantuk sedikitpun.

  1. Lebih kreatif dari biasanya

Dalam kondisi “mania” penderita bipolar sedang berada dalam mood bahagia dan bisa melakukan apapun yang ia sukai. Menurut Naajmi, jika ia sedang dalam kondisi ini ia bisa menyelesaikan pekerjaan yang bahkan deadline-nya masih bulan depan.

  1. Keinginan untuk bunuh diri

Ternyata penderita bipolar yang ingin melakukan bunuh diri dalam keadaan sadar. Naajmi sendiri pernah melakukan percobaan bunuh diri mulai dari ingin melompat dari apartement, melompat dari JPO, memotong urat nadi bahkan meminum cairan pembersih toilet. Ia mengaku sempat merasa takut saat ingin melakukan bunuh diri, namun ia juga merasa capek dengan kehidupannya.

  1. Menyakiti diri sendiri

Dalam hal ini biasanya seseorang melakukan cutting atau menyilet bagian tangan mereka. Hal ini dikatakan bisa menghilangkan rasa sakit dihati dan ada kelegaan tersendiri setelah melakukannya.

  1. Tidak bisa mengontrol diri

Tidak bisa mengontrol diri misalnya dalam hal emosi yang sering meledak-ledak. Dalam hal finansial misalnya yang pernah dialami Naajmi, ia sangat boros dalam keuangannya. Dikeluarganya hanya dia yang tidak bisa mengatur keuangan.

  1. Berbicara dengan cepat

Naajmi mengatakan, saat pertama kali ia ke psikiater, sang psikiater sudah memastikan bahwa Naajmi menderita bipolar saat Naajmi berbicara dengan nada cepat tanpa henti. (Hutri Dirga)

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini