Heboh 4 Oknum Polisi Culik dan Sekap WNA Minta Tebusan USD 1 Juta, Begini Kronologisnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Publik digegerkan dengan ulah kelewatan 4 oknum anggota polisi. Keempatnya melakukan penculikan, penyekapan dan pemerasan terhadap seorang warga negara asing (WNA) asal Inggris bernama Matthew Simon Craib.

Para pelaku menculik dan menyekap Matthew, serta meminta tebusan yang jumlahnya fantastis, yakni sebesar satu juta dollar Amerika. Namun jumlah tersebut tak bisa dipenuhi korban.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, korban hanya bisa menyanggupi sebesar USD 400 ribu.

“Setelah negosiasi, didapat kesepakatan sebesar USD 900 ribu,” katanya, dikutip Senin, 4 November 2019.

Setelah menculik, keempat pelaku sempat membawa si korban ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan menjalankan skenario seolah sedang melakukan pemeriksaan suatu perkara terhadap WNA tersebut.

Korban kemudian dimasukkan ke dalam mobil dan ia meminta untuk diantarkan ke atasannya. Tapi para pelaku justru membawanya ke sebuah hotel.

DI hotel, para pelaku memaksa korban menelepon atasannya untuk meminta uang tebusan. Namunsi atasan hanya menyanggupi 400 ribu dolar Amerika.

Tak cukup puas, para pelaku kemudian melakukan negosiasi. Akhirnya disepakati uang tebusan sebesar 900 ribu dolar Amerika.

Setelah mendapatkan uang tebusan, para pelaku menukarkan mata uang SUD tersebut ke RUpiah di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka pun masih tetap membawa korban.

Aksi para pelaku kemudian terungkap oleh tim dari Unit I Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Keempat pelaku pun berhasil diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini