Ada-ada Saja! Tak Ada Hairdryer di Penjara, Koruptor Ini Minta Pulang

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Cina yang ditahan karena kasus korupsi dikabarkan minta dipulangkan dari penjara. Koruptor yang diketahui bernama Bao Qiong Qiong (40) beralasan baju tahanannya jelek dan tak ada pengering rambut atau hairdryer di penjara.

“Saya tidak ingin mengenakan pakaian penjara yang jelek, ditambah lagi, tidak ada pengering rambut di sana sehingga saya tidak bisa benar-benar mencuci rambut saya. Saya ingin pulang ke rumah!,” kata Bao Qiong Qiong seperti dikutip dari China Press pada Sabtu 2 November 2019.

Bao Qiong Qiong mantan pegawai negeri sipil di provinsi Zhejiang, Cina, ditangkap karena menerima suap dalam bentuk uang tunai dan perhiasan senilai tiga juta yuan (Rp 6 milliar).

Bao menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang bersama dengan suaminya dan rekan-rekan lainnya pada tanggal 1 April lalu. Awalnya, dia berpikir bahwa dirinya hanya akan ditegur dan mendapatkan hukuman ringan. Namun atas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu dia masuk penjara.

Setelah mengetahui bahwa dia akan didakwa di pengadilan dan akan dipenjara dia menyesali perbuatannya dan tidak ingin dipenjara.

“Aku terlalu bodoh. Mengapa saya menerima begitu banyak suap? Apa yang akan aku lakukan? Saya tidak ingin masuk penjara. Saya ingin pulang ke rumah!.”

Seorang komisaris pun membenarkan hal tersebut di sebuah acara anti-korupsi di Hangzhou baru-baru ini. Dia juga menggambarkannya Bao Qiong Qiong adalah sosok yang “naif” dan “glamour”.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini