Catat! 3 November akan Terjadi Hujan ‘Badai’ di Sejumlah Wilayah Indonesia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Buat seluruh warga di berbagai daerah harus waspada pada 3 November 2019 nanti. BMKG menyebut pada tanggal tersebut akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan keterangan resmi BMKG, Jumat 1 November 2019, wilayah yang berpotensi hujan badai adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Barat.

Untuk hari ini, Sabtu 2 November 2019, hujan badai juga diprediksi terjadi di Sumatera Utara, Riau, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur.

Menurut BMKG, potensi hujan lebat disebabkan adanya intrusi massa udara kering dari Belahan Bumi Selatan (BBS) yang melintasi Samudera Hindia Selatan Jawa.

Di depan muka intrusi, kondisi massa udara akan menjadi lebih lembab dan mendukung potensi konveksi atau pergerakan molekul-molekul pada cairan atau gas kuat.

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga angin kencang untuk berhati-hati ketika sedang beraktivitas di luar ruangan.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini