Pemulihan Psikologis Warga Wamena Jadi Prioritas Jokowi

Baca Juga

MINEWS, PAPUA - Pasca kerusuhan yang terjadi pada belum lama ini, Presiden Joko Widodo memahami bahwa kondisi psikologis masyarakat Wamena cukup terguncang.

Presiden Jokowi berjanji akan mengembalikam kondisi psikologis warga Wamena, terutama yang trauma dengan kerusuhan.

“Mengembalikan fisiknya itu mudah. Tapi yang sulit mengembalikan kepercayaan. Ini yang patut kita catat bersama,” ujar Jokowi, Senin 28 Oktober 2019.

Tak hanya itu, Jokowi telah menginstruksikan Kementerian PUPR agar segera merampungkan Pasar Wouma dalam dua pekan untuk menopang aktivitas perekonomian warga setempat.

Begitu juga perbaikan perumahan dan pertokoan warga yang menjadi sasaran perusuh, Jokowi menginstruksikan Menteri PUPR agar segera memperbaikinya.

Setelah pembangunan fasilitas umum, perumahan, dan juga gedung pemerintahan selesai dilakukan, pemerintah akan berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan di Wamena.

“Pegunungan Tengah, Kota Wamena ini kota yang aman, saya 4 kali ke sini, penduduknya sangat ramah sekali, ketika kejadian, inilah tugas kita bersama untuk menyelesaikan,” kata Presiden Jokowi.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini