MINEWS.ID, JAKARTA – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden bersyukur istrinya bukan salah satu korban dari kecelakaan helikopter BP-105 PK EAH. Kecelakaan helikopter ini terjadi di Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 15 Maret 2019.
”Alhamdullilah, istri saya sudah turun lebih dulu,” kata Suharso,
Ia sempat tegang ketika mendengar informasi terjadinya kecelakaan helikopter yang disewa tersebut. Namun ia yakin karena istrinya sudah menghubungi saat turun dari helikopter sebelum terbang kembali.
Helikopter milik PT Air Transport Services berpenumpang empat orang. Semua korban mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit SMC Singaparna. Rute helikopter ini dari Kawalu ke Wanaraja. Kejadian jatuhnya helikopter sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban selamat yaitu Captain Fuad Humran, pilot pesawat dengan kondisi luka ringan. Adapun Co Pilot Agung Raharja, dan dua penumpang lainnya yakni R. Johny Fajar Sofyan, serta Tuti Budiawati mengalami luka berat. Adapun rute pesawat itu terbang dari Sentul – Tarogong – Lapangan Maroko (Cibalong, Kabupaten Garut antara pukul 08:07 -10:17. Kemudian dari Lapangan Maroko – Lapakan Parakan Honje (Bantar Kalong, Tasikmalaya) antara pukul 12:07 – 12:23. Selanjutnya Lapangan Parakan Honje – Lapangan Urug (Kawalu, Tasikmalaya) pukul 14:08 – 14:22. Helikopter jatuh pada rute setelahnya pada pukul 14:59.