Awet Ganteng! Ini Deretan Potret Menparekraf Wishnutama Saat Remaja

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Salah satu sosok yang cukup mencuri perhatian dalam susunan kabinet baru Presiden Joko Widodo adalah Wishnutama yang terpilih sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selain karena sederet prestasinya, sosok Menparekraf baru ini sukses menyita perhatian lantaran penampilannya yang masih terbilang muda dan tampan.

Bicara soal ketampanan, dari dulu rupanya sosok Wishnutama memang awet ganteng lho. Terlihat dari foto-fotonya semasa remaja berikut ini.

Ini foto saat WIshnutama masih SMA. Ia mengenyam pendidikan SMA di Kooralbyn International School, Queensland, Australia dan International School of Singapore.

Setelah lulus SMA, ia melanjutkan kuliah di Amerika Serikat. Ia merupakan lulusan Mount Ida College, Boston dan Emerson College, Boston.

Usai lulus kuliah, ia berkarier di industri pertelevisian. Ia bahkan pernah bekerja di sebuah stasiun TV di Boston.

Kiprahnya di dunia media, tak bisa dipungkiri lagi gaes!

Ia pernah menikah dengan Wina Natalia dan kemudian bercerai pada 2005. Wishnutama kemudian menikah lagi dengan Gista Putri pada 2015.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Swasembada Pangan dan Energi Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

Indonesia menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional. Langkah ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan geografis yang strategis, Indonesia memiliki modal kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Dalam evaluasi enam bulan awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa di sektor pangan dan energi nasional. Hasil produksi pangan telah berhasil melebihi proyeksi awal dengan capaian bersejarah berupa stok beras dan jagung terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Sementara itu, di sektor energi, peresmian operasional perdana sumur Forel dan Terubuk di wilayah Natuna berhasil menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribubarrel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas harian. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas nyata untuk mencapai kemandirian di kedua sektorvital tersebut. Konsep swasembada yang sesungguhnya tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhandomestik semata. Seperti yang ditegaskan ekonom INDEF Muhammad Rizal Taufikurahman, swasembada berarti kemampuan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menghasilkan surplus untuk ekspor. Definisi ini menempatkan Indonesia tidakhanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan eksportir yang mampuberkontribusi pada pasokan global. Sektor pertanian telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung ekonominasional. Sektor ini menjadi penyangga stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB menunjukkan bahwa investasi pada sektor ini akanmemberikan dampak berganda yang signifikan. Ketika produktivitas pertanianmeningkat, efeknya akan merambat ke sektor-sektor lain, menciptakan ekosistemekonomi yang lebih kuat dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini