Bunda, Ternyata Matematika Pengaruhi Jumlah Kosakata Anak Lho

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebagai ibu, tak ada salahnya meluangkan waktu beberapa saat dalam sehari untuk mengajarkan matematika sederhana pada si buah hati.

Manfaatnya banyak loh. Salah satu manfaat terpenting adalah menambah jumlah kosakata yang dimiliki oleh anak.

Para peneliti menemukan anak-anak pra sekolah yang belajar matematika sederhana dengan orangtuanya tak hanya meningkatkan kemampuan dalam keilmuan tersebut, namun turut menambah kosakata umum sang anak.

“Mengenalkan bilangan dasar dan interaksi keilmuan lainnya akan menambah jumlah kosakata anak sebelum ia beranjak ke bangku sekolah,” ujar Amy Napoli, peneliti program doktoral di Purdue University, Amerika Serikat seperti dikutip dari thehealthsite.com.

Penelitian ini melibatkan 116 anak pra sekolah yang berusia antara tiga sampai lima tahun. Para orangtua dilibat untuk memberikan pelajaran sederhana tentang matematika dan secara rutin melaporkan perkembangan sang anak.

Hasilnya, terjadi perkembangan pada kemampuan aksara sang anak, termasuk kosakata dan perhitungan sederhana. Temuan ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara lingkungan, lebih tepatnya aktivitas rumah dengan perkembangan bahasa anak.

“Matematika sederhana yang paling mudah ditangkap anak pra sekolah adalah perhitungan dan perbandingan nilai,” kata Napoli.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Experimental Child Psychology. Penelitian ini masih terus berlanjut pada objek baru, yaitu kasus anak-anak yang diduga mengalami gangguan pada wilayah otak sehingga kesulitan memahami matematika.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini