Gara-Gara Dituding Takut Novel Baswedan, Lima Komisioner KPK Terancam Dipidanakan

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Jengkel karena laporannya soal korupsi yang dilakukan Anies Baswedan tiga tahun lalu tidak ditindaklanjuti, Direktur Eksekutif Goverment Against Corruption & Discrimination (GACD) Andar Mangatas Situmorang ancam pidanakan lima komisioner KPK karena takut dengan Novel Baswedan.

Dia menerangkan, perkara ini sejak dilaporkan tidak pernah juga ditanggapi lima komisioner KPK. Andar menduga KPK takut mengusut kasus itu karena Anies adalah saudara sepupu Novel.

“Mungkin mereka takut dengan Novel Baswedan kali, ya. Maka saya datang hari ini, datang ke sini, mengultimatum mereka dan suratnya tadi sudah diterima bagian umum,” kata Andar di Jakarta yang dikutip Selasa 8 Oktober 2019.

Ultimatumnya adalah kelima komisioner tersebut akan dilaporkan ke Bareskrim Polri untuk disidik soal kejahatan jabatan yang diancam penjara selama empat tahun. Hal itu dia ungkapkan saat memeriksa laporannya di KPK, Senin 7 Oktober 2019.

Andar mengaku sudah melaporkan kasus yang menyangkut dugaan korupsi Anies Baswedan saat dia menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Laporannya diberitanggal 9 Maret 2017. Hal yang dilaporkan adalah penggunaan dana Frankfurt Book Fair tahun 2015.

Acara itu, Andar menuding, juga membahas soal pembasmian orang-orang yang dituduh PKI pada 1965.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini