Benarkah Habib Novel yang Culik dan Ancam Bunuh Ninoy? Ini Profilnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Kasus penculikan dan penganiayaan relawan Jokowi bernama Ninoy Karundeng sepertinya bakalan panjang. Saat ini, polisi sudah melayangkan surat panggilan terhadap Jubir Persatuan Alumni (PA) 212, Habib Novel Bamukmin yang diduga menjadi dalang kejadian tersebut.

Seperti diketahui, Ninoy diculik dan dianiaya pada 30 September 2019 lalu di Masjid Jami Al Falah, Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kemudian Ninoy melaporkan peristiwa itu ke polisi, dan didapatilah nama Habib Novel yang diduga juga mengancam akan melakukan pembunuhan terhadap relawan Jokowi tersebut?

Lalu, siapakah Habib Novel Bamukmin? Benarkah dia seorang habib atau habaib, istilah yang merujuk pada keturunan Nabi Muhammad SAW? Berikut profilnya.

1. Bukan Habaib/Habib atau Keturunan Rasulullah SAW

Buat kalian yang percaya bahwa Habib Novel Bamukmin adalah seorang habaib atau seorang sayyid, atau keturunan Rasulullah SAW, kalian salah besar. Novel mengaku bahwa ia benar terlahir dengan nama Habib Novel Chidir Hasan Bamu’min. Jadi, nama Habib itu bukanlah sebuah gelar yang merujuk pada pertalian darah dengan Nabi Muhammad SAW, seperti halnya keturunan Rasul lainnya, misal Habib Rizieq Shihab, Habib Lutfhi bin Yahya, atau Habib Syech Assegaf.

Bukti lainnya yang menguatkan bahwa Novel bukan habib adalah hasil penelusuran Rabithah Alawiyah, atau organisasi pencatat keturunan nabi. Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah Sayyid Zen Umar bin Smith telah menegaskan Habib Novel bukan keturunan Rasulullah SAW.

2. Dipecat FPI

Pria kelahiran Jakarta 15 Desember 1972 ini sebelumnya adalah tokoh di Front Pembela Islam (FPI). Kabarnya, ia dekat dengan Habib Rizieq Shihab yang kini kabur ke Arab Saudi dan tidak balik-balik lagi ke Indonesia hingga saat ini.

Novel pernah menjabat sebagai Sekretaris DPD FPI Jakarta, namun dipecat. Ia juga diberhentikan dari DPP FPI karena kerap memberikan penyataan tanpa koordinasi dengan pengurus lainnya. Kini, Novel bukan lagi pengurus FPI, ia hanya sekadar Juru Bicara PA 212 saja.

3. Kontroversi di PBB

Novel diketahui merupakan salah satu kader Partai Bulan Bintang, bahkan ia salah satu caleg yang terdaftar di dalamnya pada Pemilu 2019 lalu. Tapi, Novel kemudian menentang keras saat Ketua Umum PBB Prof Yusril Ihza Mahendra menyatanag parpolnya mendukung penuh Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Novel saat itu menyerukan semua kader FPI yang nyaleg di PBB agar mengundurkan diri.

 

12 KOMENTAR

  1. Bukankah Masjid itu tempat beribadah kepada Tuhan, yg juga disebut Rumah Tuhan, lalu digunakan untuk menyiksa ciptaan Tuhan bukankah itu pelanggan berat dan penistaan terhadap sang Pencipta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini