Ini Peta dan Potensi Kekuatan Militer Versi Global Fire Power 2019

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Jumlah populasi merupakan salah satu unsur kekuatan militer bagi suatu negara dan turut menjadi salah satu indikator penilaian dalam survei Global Fire Power (GFP) 2019.

Berdasarkan data GFP, Indonesia memiliki potensi manpower sebanyak 130,86 juta jiwa dari jumlah populasi 262,7 juta jiwa. Jumlah tersebut menempati peringkat 4 dunia.

Sementara manpower yang tersedia untuk dinas militer mencapai 108,6 juta jiwa, yang juga menempati peringkat 4 dunia.

Saat ini, jumlah personil militer aktif (siap tempur) Indonesia berjumlah 400 ribu atau 0,2 persen dari total populasi. Sementara jumlah personel cadangan ada 400 ribu sehingga totalnya sebesar 800 ribu.

Lalu jika dilihat secara keseluruhan, kekuatan militer Indonesia saat ini berada di peringat 16 dari 137 negara yang disurvei GFP tahun ini. Ini tercermin dari indeks PwrIndx Indonesia yang berada di level 0,2804.

Asal tahu saja, penilaian PwrIndx menggunakan lebih dari 55 indikator, semakin mendekati 0 maka kian sempurna kekuatan militer suatu negara. Dengan menggunakan formula unik, sebuah negara dengan teknologi yang canggih dapat mengalahkan negara yang lebih besar.

Dalam pemeringkatan ini tidak hanya mengukur masalah jumlah senjata, tetapi juga letak geografis, kekuatan personil serta stabilitas finansial. Namun, kepemilikan senjata nuklir atau peluru kendali tidak masuk dalam hitungan.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini