Aman, Rupiah Diprediksi Masih pada Kisaran 13.000-an Senin Ini

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) diramalkan akan melanjutkan penguatan di awal pekan depan, Senin 16 September 2019.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa rupiah akan menguat pada kisaran Rp 13.890 hingga Rp 13.990 per dolar AS.

Sebagai perbandingan, pada Jumat kemarin, rupiah tercatat di posisi Rp13.966 per dolar AS atau menguat 0,2 persen.

Nafan mengatakan bahwa dari sisi teknikal, penguatan rupiah terlihat dari pola downward bar pada daily chart.

“Ini mengindikasikan adanya potensi penguatan pada rupiah,” ujar dia kepada Mata Indonesia News, Minggu 15 September 2019.

Selain itu, kata Nafan, pergerakan rupiah juga bakal dibayangi oleh sentimen positif dari luar seperti meredanya tensi perang dagang dan meredanya sentimen no-deal Brexit.

“Selain itu, dipengaruhi juga oleh sentimen berbagai geopolitik kontemporer, seperti krisis nuklir di Iran,” kata dia.

Sementara dari dalam negeri, Nafan mengatakan bahwa penguatan rupiah akan dipengaruhi oleh neraca perdagangan yang diproyeksikan surplus.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini