Manasik Usai, 332 Calon Jamaah Haji Kulon Progo Siap Terbang ke Tanah Suci Mei Ini

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulon Progo – Sebanyak 332 calon jemaah haji asal Kabupaten Kulon Progo dipastikan berangkat menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun 2025.

Seluruh proses persiapan yang telah berlangsung selama beberapa bulan kini telah memasuki tahap akhir.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo, Wahib Jamil mengungkapkan bahwa seluruh jemaah tersebut telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan siap diberangkatkan pada awal bulan depan.

“Seluruh calon jemaah haji Kulon Progo berhasil menyelesaikan pelunasan Bipih pada tahap pertama. Sedangkan untuk pelunasan tahap kedua yang seharusnya ditutup pada 17 April 2025, pemerintah memberikan perpanjangan waktu hingga 25 April 2025 guna memberi kesempatan bagi calon jemaah yang belum menyelesaikan pembayaran,” ujar Wahib, Senin, 28 April 2025.

Selain aspek pembayaran, Kemenag Kulon Progo juga fokus pada kelengkapan administrasi dan kesiapan fisik jemaah. Proses pemeriksaan kesehatan sudah selesai dilaksanakan dan menjadi syarat mutlak keberangkatan.

“Alhamdulillah, pembekalan dan pemeriksaan kesehatan semua sudah tuntas,” jelas Wahib.

Untuk pemberangkatan, jemaah haji Kulon Progo akan tergabung dalam Kloter 68 embarkasi Solo (SOC) dan dijadwalkan berangkat dari Donohudan, Boyolali menuju Jeddah pada 22 Mei 2025.

Sedangkan untuk kepulangan, para jemaah dijadwalkan tiba kembali di tanah air pada 1 Juli dan melanjutkan perjalanan ke Kulon Progo pada 2 Juli 2025.

Sebagai bagian dari persiapan spiritual, Kemenag Kulon Progo juga sudah menggelar Manasik Haji Nasional pada Sabtu, 19 April 2025.

Kegiatan ini diikuti secara virtual dari Gedung Adikarto, Kompleks Pemkab Kulon Progo, bersamaan dengan seluruh daerah di Indonesia, serta disaksikan langsung oleh Menteri Agama RI.

Terpisah, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kulon Progo, Mulyono, menambahkan bahwa manasik haji tingkat kabupaten telah dilaksanakan sebanyak dua kali, sedangkan manasik tingkat KUA (Kapanewon) dilaksanakan enam kali.

“Seluruh jemaah haji 2025 mengikuti rangkaian manasik ini untuk mematangkan persiapan ibadah mereka,” ujar dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini