Mata Indonesia, Kulon Progo – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sepanjang siang hingga malam hari pada Kamis, 4 Januari 2024 menyebabkan berbagai kejadian di wilayah DIY, tak terkecuali di Kulon Progo.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mencatat ada puluhan kejadian yang terjadi di berbagai titik.
“Sebagian besar berupa kejadian pohon tumbang dan satu kejadian tanah longsor,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa.
Hingga pukul 18.00 WIB, tercatat sebanyak 24 kejadian dampak hujan hari ini.
Kejadian sebagian besar menyebar di 3 kapanewon, yaitu Nanggulan, Kalibawang, dan Samigaluh.
Menurut Budi, puluhan pohon tumbang tersebut mengenai rumah warga hingga menutupi jalan.
Meski demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa dari puluhan kejadian ini.
“Sebagian besar lokasi kejadian juga sudah tertangani,” ungkapnya.
Sedangkan untuk longsor yang terjadi di Kalurahan Gerbosa Samigaluh, penanganan rencananya baru akan dilakukan Jumat, 5 Desember 2024 siang.
Pasalnya, ada potensi longsor susulan sehingga penanganan harus ditunda.
Adapun penanganan sementara sudah dilakukan dengan menutup area longsoran dengan kain terpal.
Rencananya, penanganan longsor akan dilakukan lewat kerja bakti besok pagi.
“Nanti akan dilakukan kerja bakti bersama warga hingga TNI dan POLRI,” kata Budi.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kulon Progo, Sunardi mengatakan sebanyak 22 warga diungsikan dari lokasi longsor. Mereka merupakan 7 kepala keluarga (KK) yang menempati 6 rumah.
Mereka harus diungsikan lantaran rumahnya terdampak longsor dari talud di Samigaluh tersebut.
Adapun mereka diungsikan ke rumah dukuh dan tokoh masyarakat setempat.
“Saat ini kebutuhannya berupa logistik permakanan hingga berbagai peralatan,” ujar Sunardi.