Mata Indonesia, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, meresmikan 15 titik proyek air bersih bantuan tim Kemhan dan tim Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Proyek pengeboran sumur dan pipanisasi tersebut tersebar di enam Kabupaten, antara lain Bogor, Kuningan, Sukabumi, Lebak, Pandeglang dan Tangerang.
Titik sumur bor yang diresmikan tersebut adalah dalam rangka realisasi dari riset para ahli di Unhan dan pengabdian kepada masyarakat. Bantuan sumur bor ini ditujukan untuk wilayah yang sering mengalami kekeringan saat musim kemarau panjang sehingga kekurangan air bersih, seperti di wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat.
Sebelumnya, Menhan Prabowo telah meresmikan bantuan proyek sumur bor di sejumlah daerah yang sering mengalami kekeringan yaitu di Pulau Moa, Sumbawa, NTB, dan Kabupaten Gunungkidul. Sampai saat ini ada 88 titik air yang sudah keluar dan 44 titik sedang dalam proses pengerjaan.
Dengan demikian, Satgas Air Unhan RI akan segera menyelesaikan 132 titik proyek air bersih bagi masyarakat yang mengalami kesulitan air. Satgas Air Unhan RI juga akan terus memetakan daerah – daerah yang mengalami kesulitan air dan memberikan bantuan sumur bor beserta pipanisasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para ahli dan pakar dari Unhan RI. Ini adalah prestasi. Ini bentuk pengabdian kita. Kalau rakyat susah kita tidak boleh diam,” ujar Menhan Prabowo dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Menhan Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur yang telah bekerja keras sehingga proyek bantuan air Unhan RI tersebut dapat terwujud dengan baik.
Sampai saat ini, pengeboran berhasil 100 persen. Tidak ada titik pengeboran yang gagal mengeluarkan air. Ini artinya, Satgas air Unhan RI memang memiliki pakar dan peralatan yang sangat mumpuni dan telah teruji kemampuannya.
(Biro Humas Setjen Kemhan)