Ribuan Massa Aksi Forum Indramayu Menggugat Mengecam Ponpes Al-Zaytun

Baca Juga

Indramayu – Massa aksi yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM) melakukan unjuk rasa di depan gerbang Ponpes Al-Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Massa meminta Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengusut ajaran ponpes tersebut. pantauan di lokasi aksi demo berlangsung sekitar 100 meter dari depan gerbang Al-Zaytun. (15/05/2023)

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pihak kepolisian melakukan penghalauan, hal tersebut lantaran adanya massa aksi tandingan yang disiapkan oleh pihak pondok pesantren.

Massa aksi dari FIM tidak bisa mendekat ke gerbang pondok pesantren meski begitu di sela orasi pendemo tetap terjadi saling dorong antara massa FIM dengan petugas pengamanan, namun masa aksi tetap ingin menyampaikan tuntutannya di depan gerbang Al-Zaytun.

Korlap masa aksi Carkaya mengatakan, pihaknya sangat kecewa lantaran tuntutan massa tidak bisa disampaikan langsung kepada pimpinan ponpes.

“Hasilnya nihil demo hari ini,” pungkas dia.

Lebih lanjut menurut pihak Carkaya bahwa Ponpes Al Zaytun telah merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar sebidang tanah yang tidak jelas izin peruntukannya dan juga menurutnya adanya dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun.

Jika tidak dipenuhi, massa aksi mengencam akan melakukan aksi unjuk rasa kembali dengan mendatangi sejumlah kantor pemerintahan.

“Kita akan terus turun ke jalan bersama teman-teman di sini dan kita akan melakukan aksi yang jauh lebih besar ke Kemenko Polhukam, Kementerian ATR/BPN, dan ke MUI,” pungkas dia.

Massa aksi yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM) membubarkan diri dan barisan tanpa mendapat jawaban soal tuntutan mereka. Bahkan mereka tidak sampai bertemu dengan pengurus pihak pondok pesantren.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Target Menang Pilkada, PPP Kota Jogja Gandeng Lima Parpol Bentuk Koalisi Besar

Mata Indonesia, Yogyakarta - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Jogja telah memulai strategi mereka untuk menghadapi Pilkada 2024 yang akan digelar pada bulan November nanti. PPP berencana untuk membentuk koalisi dengan minimal lima partai untuk memenangkan Pilkada 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini