Banyak Data Ganda hingga Dua NIK Aktif jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kulon Progo Sarankan Langkah Ini untuk Solusinya

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulon Progo – Bawaslu Kabupaten Kulon Progo menemukan 274 pemilih ganda melalui pengawasan DPS. Dari jumlah tersebut, 268 pemilih ganda terdapat dalam kecamatan dan sisanya antarkecamatan.

Ria Harlinawati, Ketua Bawaslu Kulon Progo, menjelaskan bahwa 268 pemilih ganda teridentifikasi di Galur dan Panjatan.

Sementara enam orang merupakan pemilih ganda antarkecamatan di Pengasih dan Kokap. Temuan ini sudah ditangani oleh Bawaslu dan panwascam kabupaten.

Selain itu, terdapat pemilih dengan dua NIK yang masih aktif sebanyak 268 orang.

“Sesuai aturan, KPU dan PPK tidak dapat menghapus mereka dari daftar pemilih,” ungkap Harlina, Minggu 21 Mei 2023.

Tak hanya itu, Bawaslu juga menemukan 200 pemilih yang tidak memenuhi syarat, namun masih terdaftar, serta 12 pemilih yang memenuhi syarat namun belum terdaftar.

Terpisah, Ketua KPU Kulon Progo, Ibah Muthiah menjelaskan bahwa KPU tidak dapat menghapus pemilih dengan dua NIK karena keduanya masih aktif. Jika dipaksakan hal ini dapat menimbulkan masalah hukum.

“Solusi yang paling baik adalah pemilik NIK tersebut harus mengurus ke dukcapil. Jadi memastikan untuk menyelaraskan data mana yang dipakai, sehingga satu nama saja yang digunakan,” terang dia.

Jumlah DPS di Kulon Progo mencapai 347.117, sedangkan DPS hasil perbaikan mencapai 345.989.

Sementara Aspiyah, Kepala Dukcapil Kulon Progo, menekankan pentingnya melakukan cek biometrik di dukcapil untuk menghindari NIK ganda. Dukcapil hanya menerima laporan atau pengajuan dari pemohon.

“Kami tidak dapat mengunjungi pemilik NIK ganda aktif karena keterbatasan SDM dan peralatan. Namun, mereka telah mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah, termasuk SLB, untuk menyelesaikan pemilih pemula hingga tahun 2024 nanti,” ungkap dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini