Marak Kasus Klitih di Jogja, Kapolda DIY Sebut Ada 52 Kejahatan Jalanan Januari-Februari Lalu

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Pol Suwondo Nainggolan meminta seluruh lapisan masyarakat ikut menjaga keamanan lingkungan. Terutama intensitas peran keluarga untuk menjaga buah hatinya.

“Agar anak tidak terlibat tindakan kejahatan dan melakukan hal negatif,” ujar dia, Kamis 30 Maret 2023.

Suwondo pun menegaskan, keluarga merupakan kunci utama penanganan kejahatan jalanan. Sebab keluarga dapat langsung melakukan pengawasan terhadap remaja. Sehingga dapat langsung menghindarkan remaja dari kejahatan, baik menjadi korban atau pelaku.

“Ini persoalan serius agar orang tua menjaga anak untuk tidak terlibat dengan kelompok,” ujarnya.

Suwondo pun membeberkan catatannya, ada 52 kejahatan jalanan di DIY sepanjang Januari-Februari 2023.

Sebanyak 42 kasus melibatkan anak dan remaja sebagai pelaku. Tercatat pula ada 26 kasus yang melibatkan anak berhadapan dengan hukum (ABH).

“Kejahatan jalanan oleh anak dan remaja meningkat. Hampir setiap hari, kami mengamankan dan mencegah tarung sarung,” ungkapnya.

Dalam upaya pencegahan, Polda DIY pun jalin koordinasi dengan satlinmas, jaga warga, dan tokoh masyarakat. Diharapkan, pengawasan lingkungan makin optimal dengan melibatkan perangkat pengawasan yang dapat turun langsung di tengah masyarakat.

Kepala KPAI Kota Jogja, Sylvi Dewajani juga menyebut pentingnya peran keluarga yang wajib mampu mengawasi kegiatan anak. Terutama memastikan anak terhindar dari kejahatan.

“Keluarga perlu secara intensi mengawasi anak dan remaja,” tegasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini