Memotret Tradisi Ramadan di Jogokariyan, Strategi Salat Berjamaah hingga Bagikan 3.000 Porsi Takjil untuk Berbuka Puasa

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Masjid Jogokariyan merupakan salah satu ikon kebesaran dan kemakmuran umat Islam yang ada di Kota Jogja. Bahkan momentum Ramadan selalu dirayakan dengan penuh kemeriahan.

Pengurus Masjid Jogokariyan, Gitta Welly Ariadi mengatakan, bahwa masjid ini rutin membagikan 3.000 piring sebagai menu buka puasa.

Sejumlah jamaah menunggu waktu berbuka puasa dengan menu makanan yang disediakan panitia di Masjid Jogokariyan, Kota Jogja. (Dok.Pemkot Jogja)

“Kami juga setidaknya menyediakan tiga imam Magrib yang memang dijadwal selama Ramadan,” ujarnya, Kamis 30 Maret 2023.
 
Masjid Jogokariyan juga sudah selama 19 tahun menggelar Kampung Ramadan Jogokariyan yang awalnya dimulai dengan lomba menghias rumah, gang, dan jalanan.

“Jadi anak-anak di sini selalu menyambut gembira setiap memasuki bulan Ramadhan karena ada kemeriahan,” ujarnya.

Welly mengungkap bahwa pengurus Masjid Jogokariyan sengaja menyediakan menu buka puasa yang dihidangkan menggunakan piring.

Hal ini dimaksudkan agar semkain banyak orng yang terlibat dalam perayaan meriahnya Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ).

“Selain itu, harapannya mereka yang makan atau berbuka puasa di Masjid Jogokariyan, melaksanakan salat di masjid,” ujarnya.

“Kalau kami bagikan dalam bentuk kotak atau kemasan, bisa saja dibawa pulang. Padahal tujuan kami menghidangkan buka puasa untuk menarik umat salat berjamaah di masjid,” imbuhnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini