Viral! Karena Mabuk, WNI Ngamuk dan Serang Kru Pesawat Turkish Airlines

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang penumpang Turkish Airlines yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) ngamuk di dalam pesawat.

WNI tersebut pun sampai menyerang salah satu kru pesawat Turkish Airlines. Kabarnya akibat penumpang mengamuk, pesawat dengan rute Istanbul-Jakarta yang seharusnya mendarat di Jakarta  dialihkan ke Medan.

“Pesawat Turkish Airlines rute Istanbul-Jakarta harus dialihkan ke Medan gegara penumpang ngamuk dan serang kru. Pnp tsb akhirnya dihajar pnp lain dan kru sebelum diikat. Blm jelas akar permasalahannya apa sampai ybs menyerang kru,” tulis cuitan @kabarpenumpang pada laman media sosial Twitter.

Penumpang yang mengamuk kemudian diamankan oleh kru pesawat, dan dibantu beberapa penumpang lainnya.  Untuk mengamankannya, penumpang yang mengamuk diikat.

Menurut keterangan yang beredar, WNI tersebut ternyata tengah dalam kondisi mabuk, dan tidak terima saat ditegur oleh kru untuk tertib hingga akhirnya ngamuk dan menyerang kru.

“Pnp tsb mabuk dan tak terima ditegur awak kabin agar berlaku tertib dan menyerang petugas. Pelaku akhirnya dihajar pnp lain dan skrg dirawat di Klinik,” tutup keterangan dalam cuitan.

Buntut aksinya yang mengamuk dan menyerang kru pesawat, WNI tersebut terancam terjerat pasal 412 Ayat 4 UU Nomor 1 Thn 2009 dengan hukuman kurungan 1 tahun penjara dan denda Rp100 juta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini