Potret Pangeran William dan Kate Middleton Jadi Pembawa Acara Radio

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Pangeran William dan Kate Middleton muncul di Newsbeat episode hari Senin, 10 Oktober 2022 dan mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan syuting program khusus untuk menghormati Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Keduanya memiliki percakapan yang bermakna tentang kesehatan mental. Kate mengatakan bahawa episode Newsbeat kali ini terdengar sedikit berbeda karena kemunculan keduanya.

Spesial selama 15 menit mereka mengudara di Radio 1, 1Xtra dan Asian Network mulai pukul 12.45 pada hari Selasa,11 Oktober 2022.

William dan Kate mewawancarai empat tamu dalam program tersebut. Seluruhnya mendiskusikan pengalaman kesehatan mental mereka sendiri.

Seorang tamu mereka yang berprofesi sebagai advokat kesehatan mental, baru-baru ini bekerja dengan East Enders dalam alur cerita Skizofrenia yang menyentuh.

Keduanya membahas mengenai stigma kesehatan mental, serta dampak negatif penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan mental anak muda.

Pangeran juga menegaskan mereka juga berbicara tentang keterampilan mengatasai dan sumber daya untuk membantu meringankan penyebab dan gejala kondisi kesehatan mental termasuk kecemasan dan depresi.

William berkata “Sebagai bagian dari Hari Kesehatan Mental Sedunia, Catherine dan saya telah merekam program khusus yang mengambil alih radio untuk berbicara tentang pentingnya kesehatan mental.”

Kate menambahkan “Langkah pertama bagi kita semua adalah terus melakukan percakapan itu dan terus mencari bantuan.”

William dan Kate telah lama menjadi pendukung kesehatan mental.

Pada 2016, mereka meluncurkan Heads Together bersama Pangeran Harry.

Inisiatif yang berbasis di Inggris ini menggabungkan keahlian dan sumber daya dari delapan badan amal kesehatan mental.

Mereka juga melakukan penggalangan dana untuk serangkaian layanan kesehatan mental yang baru dan inovatif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pusaran Konflik di Pantai Sanglen Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Berangkat dari penutupan akses masuk Pantai Sanglen, Kemadang, Gunungkidul, yang dilakukan oleh Kraton Yogyakarta dan Obelix. Warga setempat, yang selama ini memanfaatkan lahan Pantai Sanglen untuk bertani dan mencari nafkah, merasa terpinggirkan. Mereka khawatir pengembangan pariwisata berskala besar akan mengabaikan kesejahteraan masyarakat lokal dan merusak lingkungan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini