Oknum TNI Tertangkap Basah Pukuli Security Gudang Shopee, Alasannya Bikin Geleng-Geleng

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang oknum TNI tertangkap basah di rekaman CCTV memukuli security gudang Shopee.

Video yang berdurasi 4 menit 38 detik itu jelas menggambarkan arogansi pria berpakaian TNI itu, bersama satu orang pria lainnya berjaket hitam.

Insiden pemukulan itu terjadi di sebuah gudang marketplace yang berada di daerah Gianyar, Bali.

Di dalam video terlihat mulanya terjadi adu mulut antara anggota TNI tersebut security kemudian terjadi aksi pemukulan yang dilakukan oleh TNI.

Melihat keributan itu, pegawai yang sedang bertugas, mendatangi dan berniat melerai malah terkena pukulan juga hingga terjadi perkelahian, termasuk pria berjaket hitam yang datang bersama dengan oknum TNI.

Dari keterangan yang beredar, oknum TNI tersebut mengamuk lantaran barang pesanan yang dipesan melalui Shopee tidak sesuai dengan apa yang dipesan.

Cuplikan video CCTV itu pun diunggah kembali oleh akun @memomedsos pada laman media sosial Instagram dan berhasil menjadi sorotan netizen yang geram dengan arogansi oknum TNI tersebut.

“MOHON DIBERSIHKAN PAK ANDIKA, TNI DARI OKNUM SEPERTI INI,” tulis netizen.

“Gagap teknologi, bukannya seller nya yang di pukuli malah satpam nya,” sambung netizen.

“Kalo ga di pecat parah sih. Udh menyangkut pidana,” sahut netizen.

“Pecat pecatin aja orang orang arogan gini biar gak bikin malu TNI,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini