Filmnya Viral Berkat Vidi Aldiano, Aldi Taher Sampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Deddy Corbuzier

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Film ‘Bisikan Jenazah’ yang diperankan oleh Aldi Taher mendadak viral usai dibicarakan oleh Vidi Aldiano di dalam podcast Deddy Corbuzier.

Film yang rilis di bioskop pada November 2021 lalu kini dapat disaksikan secara legal melalui kanal YouTube Bersahaja Entertainment.

Hingga kini, 26 September 2022, film ‘Bisikan Jenazah’ sudah ditonton 1,4 juta kali di YouTube. Oleh sebab itu, Aldi Taher tak lupa mengungkap rasa terima kasih kepada Deddy Corbuzier yang ikut andil dalam memviralkan filmnya.

“Alhamdulillah tidak lupa saya berterima kasih kepada abang tersayang saya Bang Deddy Corbuzier yang udah ngeviralin film karya gue, Bisikan Jenazah,” tulisnya melalui akun Instagram-nya.

Sayangnya Aldi Taher tidak dapat  menyampaikan langsung lantaran akun Instagram-nya diblock oleh Deddy Corbuzier.

Lebih lanjut, mantan suami Dewi Perssik ini juga menitipkan pesannya untuk mengajak Deddy Corbuzier untuk bergabung dalam film sekuel ‘Bisikan Jenazah’.

“Gue tahu lu kangen gue bang. Gue juga kangen elu. Maaf lahir batin ya bang Insya Allah Bisikan Jenazah 2 Bang Deddy ikutan main ya. Gue masih di-block jadi enggak bisa pansos,” kata Aldi Taher.

Melalui caption, ia juga tak lupa menandai Vidi Aldiano. “Thanks I love you Bang Deddy Corbuzier Cc @vidialdiano,” ujarnya.

Beda dari Deddy Corbuzier, Vidi Aldiano mengaku tak keberatan apabila Aldi Taher menandai Instagram-nya.

Vidi bahkan menonton film tersebut sebanyak empat kali sebagai bentuk dukungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini