Menyedihkan, Italia Gagal Lagi ke Putaran Final Piala Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Keok lawan Makedonia Utara yang peringkat FIFA -nya jauh di bawah, Italia dipastikan tidak bisa berangkat ke Piala Dunia Qatar tahun ini.

Juara Euro 2020 itu sedang berada pada performa terburuknya saat ini.

Bahkan di kualifikasi Piala Dunia 2022, mereka hanya menang sekali dan imbang empat kali dalam lima laga terakhir.

Italia dengan peringkat 7 di FIFA bahkan gagal menjadi runner-up Grup C setelah kalah 1-0 dari Makedonia Utara yang ada di peringkat 64 di babak playoff.

Artinya, Italia harus absen di Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun. Pada edisi 2018 di Rusia, mereka juga tak ikut serta karena disingkirkan Swedia, juga di babak playoff.

Setelah itu, Italia mulai berbenah. Nama-nama lama yang dinilai tak lagi bisa berkontribusi pun diabaikan pelatih Roberto Mancini.

Wajah-wajah baru kemudian diberi kesempatan sebagai bagian dari regenerasi.

Langkah itu membuahkan hasil. Di UEFA Nations League, Italia tengah berada di posisi kedua dengan 8 poin dari 5 laga. Mereka mengalahkan Inggris 1-0 berkat gol tunggal Giacomo Raspadori pada Sabtu 24 September 2022 dini hari WIB.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini