MATA INDONESIA, LONDON – Sebuah peti mati bertuliskan “RIP British Empire” dilemparkan ke sungai pada hari pemakaman ratu selama demonstrasi dramatis.
Adegan terjadi selama pawai monarki saat seseorang melemparkan peti tersebut ke sungai pusat kota utama Dublin. Para Anti Imperialis Irlandia mengatakan bahwa mereka mencoba untuk menghidupkan kembali sebuah insiden mantan pemimpin sosialis James Connolly pada tahun 1987. Saat itu Ratu Victoria sedang mengunjungi negara tersebut.
Selama demonstrasi, para pemrotes keberatan dengan pengibaran bendera setengah tiang pada hari kebaktian.
Melansir dari Daily Star, seorang Anti-Imperialis Irlandia mengatakan “Aksi Anti Imperialis mengorganisir pawai protes mulai dari Patung James Conolly di Beresford Place dan berbaris ke GRO, menentang pemujaan merendahkan monarki oleh kelas penguasa negara bebas.”
Sepanjang pawai, mereka membuang peti mati bertanda ‘RIP Kerajaan Inggris” ke Liffey di O’Connell Street,seperti yang James Connolly lakukan pada tahun 1897 untuk memprotes kunjungan Victoria.
Para demonstran meneriakkan “Anda katakan Raja Inggris, kami katakan Guillotine” dan “Keluarkan orang Inggris sekarang”.
Kelompok ini menerima reaksi onlien dan banyak yang mengejek mereka karena kurangnya pemrotes yang hadir pada demonstrasi tersebut.
Banyak pengguna sosial media yang mengatakan bahwa para demonstran adalah golongan orang-orang terbelakang.
Mereka mengira bahwa mereka melakukan sesuatu yang besar dengan kegiatan demonstrasi tersebut.