Jika Rizieq Tuding Pemerintah Gak Lindungi Warganya, Dia Pasti Belum Baca Kisah Ini

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Jika ada orang Indonesia di luar negeri, seperti Rizieq Shihab, menyebut pemerintahan ini tidak melindungi warga negaranya, pasti dia belum melihat kondisi di Brasil.

Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Indonesia di Brasilia, justru melakukannya dengan baik terhadap dua perempuan Indonesia lanjut usia di Panti Jompo Singular di Taguatinga-DF, Brasil.

Ternyata di sana terhadap dua perempuan warga negara Indonesia (WNI) lanjut usia, Kusmiarti berusia 99 tahun dan Lo Giokno (97).

Petugas KBRI mendatangi mereka untuk membuat paspor baru. Petugas KBRI pun mendatangi agar keduanya bisa memiliki dokumen kewarganegaraan resmi.

Menurut akun twitter @KBRI_Brasilia kedua WNI tersebut sekarang dalam keadaan sehat. Mereka sangat bahagia saat Fungsi Konsuler KBRI Brasilia memberikan kunjungan.

Namun sayang akun resmi twitter maupun instagram Kementerian Luar Negeri Indonesia tidak mengungkapkan informasi tambahan soal bagaimana keduanya bisa berada di panti asuhan tersebut.

Yang pasti secara legal keduanya sekarang berkewarganegaraan Indonesia. Jika Rizieq merasa tidak dilindungi, mungkin dia telah melakukan tindakan melanggar hukum di Saudi atau hal lain yang membuatnya tidak mungkin dijangkau yurisdiksi hukum Indonesia.

kbri brasilia 1
Petugas KBRI Brasilia berpose dengan dua perempuan WNI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini