MATA INDONESIA, TAIPEI – Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter mengguncang negara Taiwan pada 18 September 2022. Susulan gempa masih terus berlanjut, hingga akhirnya, pada Senin pagi 19 September 2022. Biro Cuaca Terpusat Taiwan mengkonfirmasi sebanyak 70 kali gempa susulan telah terjadi.
Biro Cuaca juga memprediksi bahwa gempa bermagnitudo lebih dari 5,0 kemungkinan masih terjadi dalam tiga hari ke depan. Menurut Badan prakiraan cuaca Taiwan, titik gempa bumi ada di kabupaten Taitung. Pemicunya adalah aktivitas sesar aktif Chihshang dengan mekanisme mendatar di kedalaman dangkal 10 kilometer.
Getaran gempa itu bisa terasa di seluruh Taiwn. Bangunan berguncang sebantar di ibu kota Taipei. Total korban hingga saat ini adalah satu orang meninggal dan 146 lainnya terluka. Sekitar 500 orang masih terlantar di daerah pegunungan Taiwan Timur akibat tanah longsor yang menghalangi jalan.
Terjadi banyak kerusakan seperti bangunan bertingkat rendah yang runtuh, gerbong kereta yang keluar dari rel-nya beserta dengan ambruknya kanopi rel stasiun kereta Dongli di wilayah timur. (Zerena Rahayu)