MINEWS, JAKARTA -Â Habib Rizieq Shihab lagi-lagi berulah. Imam besar FPI tersebut menuding pemerintahan Joko Widodo sengaja melakukan pencekalan terhadap dirinya melalui Kerajaan Arab Saudi.
Menanggapi tuduhan tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI meminta agar Rizieq membuktikan apa yang telah ia tuduhkan terhadap pemerintah.
“Silakan buktikan apa yang diucapkan,” kata Plt Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah di Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2019.
Sebelumnya, Rizieq mengaku dirinya belum bisa balik ke Tanah Air karena ada peran Jokowi di balik pencekalan dirinya dengan. Ia meminta agar masyarakat Indonesia mendoakan dirinya yang sudah setahun lebih berjuang untuk pulang.
Pernyataan Rizieq itu disampaikannya di Makkah melalui sebuah video yang disiarkan langsung di akun YouTube Front TV, Sabtu 24 Agustus 2019, sebagai sambutan atas milad ke-21 FPI.
Tudingan Rizieq itu, menurut Faizasyah, seakan-akan menyebut bahwa Presiden Jokowi bisa mengintervensi otoritas sebesar Arab Saudi. Padahal, kata dia, tak ada satupun negara di dunia ini yang mau diintervensi negara lain.
“Negara mana di dunia ini yang mau diintervensi? Bagaimana caranya Indonesia bisa mengintervensi negara asing?” ujar Faizasyah.
