Bocorkan Album Solonya, Jimin BTS: Lagi Proses Rekaman

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Jimin BTS hadir ke siaran langsung RM saat merayakan ulang tahun leader BTS. Ia merupakan anggota terakhir yang mengucapkan selamat ulang tahun pada RM.

Tapi, ia memiliki alasan keterlambatannya itu.

Mengutip dari Koreaboo, Jimin mengungkapkan alasannya itu lewat postingan di platform komunitas penggemar, Weverse. Ia beralasan tengah proses rekaman untuk album solonya.

“Saat aku lagi rekaman, saya gak bisa mengucapkan selamat ulang tahun pada hyung kami dengan benar,” tulisnya.

Foto terbaru Jimin yang membocorkan dirinya tengah di studio membuat penggemar berspekulasi bahwa ia tengah mengerjakan musik solonya. Ia pun mengaku akhir-akhir ini jadwalnya padat.

Sementara itu, RM juga tengah mengerjakan album solonya. Kabarnya album itu sudah hampir rampung sekitar 90 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini