Bantu Teman, Shireen Sungkar Pernah Kerja di Rumah Maia Estianty

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Shireen Sungkar mengaku pernah bekerja selama satu hari di rumah Maia Estianty. Hal itu dilakukannya untuk membantu teman yang kesulitan membayar uang sekolah.

Shireen dan beberapa temannya ingin membantu salah satu teman sekolahnya yang tak bisa membayar SPP (uang sekolah). Keinginan untuk membantu sangat kuat, tapi Shireen dan teman-temannya enggan meminta ke orang tua.

Demi mendapatkan uang tambahan, Shireen akhirnya kepikiran untuk bekerja di rumah artis yang berada di kawasan Pondok Indah.

“Akhirnya aku sama temen-temen lain mikir, apa kita ke rumah artis aja yah di Pondok Indah, kita kerja cari duit buat cari SPP nya dia. Waktu itu kalau minta sama orang tua segan,” ujar Shireen, di Channel YouTube Fuji an.

Awalnya, Shireen berkunjung ke rumah Inul Daratista. Tapi, pedangdut itu tak ada di rumah. Kemudian, dia menuju rumah Maia Estianty.

“Jadi waktu itu ke rumah Mbak Inul dulu, cuman Mbak Inul lagi kerja kata ART-nya, akhirnya ke rumahnya Bunda Maia,” katanya.

Di rumah Maia, Shireen dan teman-teman menyampaikan maksud dan tujuannya datang. Dia ingin bekerja satu hari di rumah Maia demi mendapatkan uang untuk membantu temannya membayar SPP.

“Akhirnya kita cuci piring, nyapu, aduh kerjanya dikit banget , merekanya baik banget gitu,” ucapnya.

Sebelum menerima bayaran, penghuni rumah Maia meminta Shireen dan teman-temannya mendengarkan lagu mantan istri Ahmad Dhani itu dan memberikan review-nya.

“Habis nulis review dikasih duit. Ya udah gitu dapat uang, 500 ribu, dari rumahnya Bunda Maia, gede banget itu bayar SPP juga lebih,” ungkap istri Teuku Wisnu itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini