Farhat Abbas Sebut Ferdy Sambo Pahlawan, Bawa-bawa Hukum Islam

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengacara Farhat Abbas turut mengomentari kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo. Dia menilai, Sambo adalah pahlawan penegak hukum di kepolisian.

Di saat kebanyakan orang menghujat Sambo karena merencanakan pembunuhan kepada Brigadir J, Farhat justru menilai sebaliknya. Dia menganggap, Sambo justru merupakan pahlawan bagi penegakan hukum.

Farhat menuding, Brigadir J adalah seorang pengkhianat yang sudah diberi kepeercayaan penuh oleh Sambo sebagai ajudan.

“Saya menganggap Sambo ini pahlawan, pahlawan penegak hukum di kepolisian. Ini contoh yang baik, kalau orang jadi ajudan, orang udah jadi kepercayaan, jangan jadi pengkhianat,” ujar Farhat, di channel YouTube Uya Kuya.

Farhat berpendapat, kasus pembunuhan Brigadir J ada hubungannya dengan perselingkuhan. Dia berasumsi, Brigadir J punya hubungan terlarang dengan Putri Candrawathi, isti Sambo.

Mantan suami Nia Daniaty itu seperti memaklumi tindakan Sambo melakukan pembunuhan hanya karena dia menduga adanya pengkhianatan yang dilakukan Brigadir J. Dia pun membawa-bawa hukum Islam.

“Karena normal dalam islam itu kalau orang berzina itu dirajam, dibunuh. Cuma hukum positif kita itu tidak membuat untuk dibunuh, jadi menurut saya ini bukan pembunuhan berencana, tapi perencanaan perselingkuhan yang gagal sehingga menyebabkan kematian pada penyelingkuh tersebut,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini