Masih Masa Idah, Faisal Bantah Dekati Nathalie Holscher

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Frans Faisal buka suara terkait kabar kedekatannya dengan Nathalie Holscher. Adik almarhum Bibi Andiransyah itu membantah punya hubungan dengan janda Sule itu karena masih masa idah.

Frans Faisal mengaku hanya berteman dekat dengan Nathalie meskipun belakangan sering membuat konten bersama.

“Hanya teman, kayak berteman dengan yang lainnya saja,” ujar Frans.

Frans menilai, tidak baik mendekati seorang wanita yang sedang menjalani masa idah atau masa setelah bercerai dengan suaminya.

“Kita cuman temenan doang. Nathalie juga masih masa idah,” katanya.

Frans juga menegaskan, tak ingin ikut campur mengenai urusan rumah tangga Nathalie dan Sule.

“Aku sama Nathalie juga cuman temenan aja. Aku nggak mau ikut campur masalah rumah tangganya,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini