Cadangan Berlimpah, Indonesia Dipastikan Tak Impor Jagung Tahun Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Produksi dan pasokan jagung nasional tahun 2019 ini dipastikan aman. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman pada Jumat 23 Agustus 2019 hari ini, menyebut tak perlu dilakukan impor jagung lagi selama persediaan masih melimpah di Bulog.

Hal yang menarik, produksi jagung melimpah di tengah kekeringan yang melanda sejumlah wilayah dan lahan pertanian di Indonesia. Mentan memastikan, tanaman jagung bukan jenis yang terpengaruh oleh faktor musim kemarau.

Ia mengimbau, para petani atau peternak yang membutuhkan jagung dapat memintanya ke gudang bulog. Mentan Amran sudah berbicara terkait persoalan itu langsung kepada pihak Bulog.

Pernyataan Mentan Amran ini sekaligus membantah rencana Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita yang membuka keran impor jagung. Impor tersebut bertujuan untuk mengantisipasi pelonjakan harga di tengah penurunan produksi akibat kekeringan di musim kemarau.

Enggar sebelumnya berkata, banyak petani yang mengeluhkan harga jagung pakan yang meroket. Imbasnya, akibat tingginya harga makan, daging ayam nasional pun melonjak tinggi di pasar.

Ia juga mengingatkan kepada kementerian teknis terkait untuk dapat mengintrospeksi kinerjanya. Sebab jika dibandingkan dengan jagung impor asal Brasil, jagung lokal kurang kompetitif harganya. Belum lagi ada kecenderungan bagi produsen untuk mengalihkan pakan ternaknya dari bahan baku jagung ke gandum.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini