Kru Perempuan Korban Kekerasan ‘Sutradara Terganteng’ Buka Suara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kru perempuan yang mengaku menjadi korban kekerasan seorang sutradara akhirnya buka suara. Pengakuan itu dibuat melalui postingan di Instagram Stories @cutqitha.

Heboh kasus kekerasan diduga dilakukan ‘Sutradara Terganteng’ pertama kali diungkap akun instagram @juandini. Dia menyebut telah terjadi aksi penamparan pada seorang kru perempuan yang ternyata adalah temannya sendiri.

Setelah dilakukan penelusuran, sosok sutradara terganteng mengarah pada nama Andibachtiar Yusuf. Tapi, itu baru berdasarkan penelusuran di google.

Korban kekerasan yang diduga dilakukan Andibachtiar Yusuf akhirnya buka suara. Dia pun membeberkan kronologi kejadian tersebut.

“Sebetulnya saya tidak mau speak up lagi, tapi karena beredar di luar mengenai kasus yang aku alami, ada berita yang mengatakan kalau aku bicara nyolot jadi aku ditampar. Maka aku harus speak up untuk menceritaka lagi kronologinya,” tulisnya.

“Aku sedang di backstage sedang mengumpulkan extras dimana stage sedang check sound. Tapi karena kondisi saat itu sedang check sound dan aku menggunakan masker, maka aku mengeraskan suaraku agar didengar. Pas aku datang pun kondisi sutradaranya ngomongnya sudah dengan nada tinggi dan marah,” katanya.

Korban kekerasan itu mengakui bahwa sosok @juandini tidak ada di tempat kejadian, seperti yang diungkapkan sang sutradara. Tapi, dia mengaku, apa yang dituliskan @juandini merupakan hasil ketikan dirinya yang diberikan ke @juandini.

“Kronologi yang ditulis teh @juandini di IG Story itu ketikan aku yang teh juan tulis kembali di IG-nya. Jadi itu kebenaran yang aku katakan. Teh Juan menang nggak di lokasi karena dia casting director dan talco di lapangan itu aku,” ujarnya.

“Dan sampai detik ini pelaku pun masih tidak menyesal dan bersalah atas kejadian tersebut. Semoga ini bisa ditindaklanjuti dengan jalur yang benar,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini