Kurangi Impor Gandum, Bulog Berencana Bangun Pabrik Sagu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk mengurangi ketergantungan terhadap gandum yang kini harganya tinggi, Perum Bulog berrencana menggantinya dengan sagu sehingga perlu membangun pabriknya.

“Jadi harapannya, kebutuhan sagu akan naik, kita tawarkan sebagai pengganti gandum,” ujar Kepala Divisi Pengadaan Komoditi Perum Bulog, Budi Cahyato, Jumat 19 Agustus 2022.

Budi menegaskan kebutuhan gandum di dalam negeri saat ini sebenarnya untuk makanan ternak dan industri makanan seperti roti maupun mie instan.

Namun, Budi menegaskan Bulog sudah swasembada jagung saat ini sehingga kebutuhan terhadap gandum hanya untuk industri makanan.

Sementara, para peternak bisa memenuhi kebutuhan jagungnya cukup dari dalam negeri.

Apalagi, gandum bukan makanan utama masyarakat sehingga tidak menjadi masalah besar bagi masyarakat Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini