MATA INDONESIA, JAKARTA – Mulai 2024, masyarakat Indonesia diharapkan tidak lagi terlibat konflik politik yang dipicu praktik kampanye politik identitas.
Hal itu diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam keterangannya, Kamis 18 Agustus 2022.
“Yang harus dihindari adalah dia mengkampanyekan, itu jangan membawa (isu sara) karena itu kita terus kumandangkan, saya kita masyarakat kita akan (cerdas),” ujar Ma’ruf.
Maka, Ma’ruf meminta para kandidat politik jangan mengusung isu SARA saat melakukan kampanye nanti.
Mengusung isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam kampanye menurut Ma’ruf yang memperbesar potensi perpecahan di tengah masyarakat.
Apalagi masyarakat saat ini sudah cerdas karena merasakan getirnya hasil politik identitas enam tahun lalu.