Kamar Anak Iis Dahlia Jadi Sorotan, Netizen: Kemproh!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Iis Dahlia baru-baru ini menunjukan kondisi kamar putrinya yakni Shalsadilla Juwita kepada Ayu Ting Ting yang datang bersama dengan Umi Kalsum dan adiknya Syifa.

Iis Dahlia memperlihatkan kamar anak pertamanya itu yang tampak mewah dengan perabot bergaya modern, namun dengan kondisi kamarnya yang mencengangkan dan tak terduga.

“Tadinya mama buk, yang masukin baju-baju nih udah rapi-rapi kaya begini,” ucap Iis.

Terlihat sangat beranyakan, pedangdut itu akhirnya memberikan perumpamaan saat mencari baju di kamar putrinya, sama dengan dirinya mencari sebuah peniti.

“Nyari baju di kamar kakak itu kaya nyari peniti,” sambungnya.

Tidak sampai situ, selain menunjukan kondisi kamar putrinya yang berantakan, Iis Dahlia juga menunjukan kondisi lemari baju sang putri yang tidak kalah berantakan.

“Terus Mama nyari di lemari, betapa terkejutnya aku ya Allah, tuh molak-malik molak-malik,” ujarnya.

“Orang mah kan, mama sama papa mah ya baju lengan panjang, lengan panjang gitu kalau lemari mama,” imbuhnya.

Ayu Ting Ting pun merespon dengan membandingkan kamar dari putri Iis Dahlia dengan kamar sang adik yang menurutnya sama-sama berantakan.

“Syifa banget ini Syifa, Syifa sini lu ngaca,” timpal Ayu Ting Ting.

Melihat cuplikan video yang diunggah oleh akun @lambegosiip di Instagram pun membuat para netizen lantas menuliskan beragam komentar.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BERITA & INFO VIRAL (@lambegosiip)

“Aku liat sprei gak simetris aja rasanya gregetan,” tulis netizen

“Kemproh,” tambah netizen.

“Aib anaknya sendirii diumbar, buat konten gak harus gitu juga buk, kasihan mental anak perempuanmu,” timpal netizen.

“Emaknya tau anaknya jorok malah dipublish,” sahut netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini