Home Kisah Detik-detik Kematian Elvis Presley, Terjatuh di Kamar Mandi karena Serangan Jantung

Detik-detik Kematian Elvis Presley, Terjatuh di Kamar Mandi karena Serangan Jantung

0
588

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Saat itu 16 Agustus 1977. Dunia dikejutkan dengan meninggalnya raja rock and roll dunia Elvis Presley.

Ia masih muda. Baru berusia 42 tahun ketika tutup usia di rumahnya di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat (AS).

Tak ada yang menduga Elvis Presley meninggal saat itu. Tunangannya Ginger Alden (20) menemukan ia tergeletak di kamar mandi.

Ia kemudian dilarikan ke Baptist Memorial Hospital Memphis. Namun saat tiba di UGD, dokter menyatakan ia sudah meninggal. Elvis meninggal di siang hari pukul 13:30. Sendirian. Padahal rumahnya, Graceland, penuh dengan staf pegawai dan pembantu rumah tangga.

Ahli patologi negara bagian Tennessee, Dr Jerry Francisco, mengatakan Elvis Presley meninggal karena aritmia jantung, suatu bentuk serangan jantung. Menurut dokter, pemeriksaan selama tiga jam tidak menemukan tanda-tanda penyakit lain atau penyalahgunaan obat apa pun.

Dalam beberapa waktu belakangan, indikasi kesehatan Elvis Presley yang menurun muncul. Awal tahun tersebut, penyanyi itu telah membatalkan beberapa pertunjukan di Louisiana dan kembali ke Memphis karena kelelahan.

Sehari setelah kabar kematiannya, ribuan orang berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir kapada Elvis Presley yang disemayamkan di rumahnya, Graceland. Meskipun secara resmi ia meninggal karena gagal jantung, selalu ada spekulasi bahwa Elvis mengalami overdosis kokain.

Ayahnya, Vernon, sebenarnya tinggal di sebelah rumah Elvis Presley sudah bercerai dari istrinya Priscilla pada 1973. Saat itu Elvis sedang berpacaran dengan foto model dan kemudian jadi tunangannya Ginger Alden (20 tahun).

Elvis Preasley dan Ginger Alden
Elvis Preasley dan Ginger Alden

Alden dilaporkan terlihat mengenakan cincin pertunangan berlian senilai 50 dolar AS dari Presley. Alden dan anggota rombongan lainnya berada di Graceland ketika sang raja Rock pingsan.

Lalu bagaimana dengan kronologis detik-setik sebelum Elvis Presley meninggal?

  • Pada Senin, 15 Agustus 1977, pukul 4 sore, Elvis sedang berada di rumahnya dengan anaknya, Lisa Marie dan tunangannya Ginger Alden. Meski mereka bertunangan, Ginger menolak tinggal di rumah Elvis.
  • Pukul 10: 30 malam, bersama Ginger, Elvis berkunjung ke dokter gigi karena gerahamnya sakit. Ia mendapat obat-obatan pereda sakit.
  • Selasa, 16 Agustus 1977, pukul 00:30 pagi, Elvis dan Ginger pulang ke Graceland. Mereka sempat menemui fans dari dalam mobil.
  • Pukul 02:15 pagi, Elvis memanggil dokter pribadinya, Dr Nichopoulos dan kembali meminta obat penahan rasa sakit. Dia meminum 6 tablet Dilaudid yang diambil saudaranya, Ricky Stanley dari apotek.
  • Tepat pukul 04:00 pagi, Elvis menelepon sepupunya Billy dan istri untuk bermain tenis bersama. Hal ini sudah biasa dan mereka yang ada di dekat Elvis selalu punya waktu untuknya. Saat mereka datang, hujan turun tapi Elvis bilang, “biar aku yang urus.” dan hujan berhenti. Katanya, “kalau kamu percaya, kamu bisa menghentikan apapun.”
  • Setelah bermain raket, pukul 04:30 pagi mereka bermain piano di dekat lapangan. Saat itu Elvis memainkan lagu Blue Eyes Crying in The Rain.
  • Pada pukul 05:00 pagi, Elvis dan Ginger mengambil obat di kamar. Dokternya Elvis sudah biasa memberikan obat untuk Elvis yang sulit tidur.
  • Matahari pagi pukul 07:00 pagi, Elvis masih terjaga. Dia meminum seluruh obat tidurnya. Ia harus tidur karena harus pergi ke Portland pada pukul 19.00 malam nanti.
  • Pukul 08 pagi dan Elvis masih belum juga tertidur. Kali ini dia mulai marah dan meminta Ricky untuk membawakan obat lagi. Ia kesal dan menelepon tantenya, Delta Mae Briggs, dan memintanya untuk menelepon Dr Nick. Waktu itu suster Elvis, Henley, sudah ragu untuk memberikan obat lagi kepada Elvis. Tapi akhirnya ia memberikan 2 buah valmids untuk insomnianya.
  • Menjelang siang pukul 09:30 pagi, Elvis sudah menenggak obat penahan rasa sakit dan 3 jenis obat yang berbeda. Elvis sempat pamit ke Ginger akan ke toilet. Saat itu, Elvis  memakai piyama emas dan membawa buku Frank Adams. Dia memang suka sembelit dan menghabiskan banyak waktu di toilet. Ginger bilang ke Elvis agar tidak tertidur di kamar mandi. Elvis mengucapkan kata-kata terakhirnya, “aku nggak akan (tertidur).”
  • Ginger tertidur sampai pukul 14:00 siang dan Elvis nggak ada saat dia bangun. Aneh tapi dia belum merasa panik. Dia sempat mencari lalu ia menemukan Elvis di lantai kamar mandi—terkapar dan dia tahu, sesuatu yang buruk terjadi.
  • Elvis nggak bergerak, sepertinya ia jatuh dan mungkin merasakan serangan sakit saat sedang di toilet. Ginger pikir kepalanya terbentur dan Elvis hanya pingsan. Kemudian ia memanggil Al Strada, staf Elvis yang sedang bekerja di luar ruangan.
  • Anak Elvis, Lisa sempat ingin ikut untuk melihat apa yang terjadi tapi Ginger menjauhkan Lisa dari toilet. Ginger menelpon Vernon yang bergegas ke Graceland. Ginger juga menelpon ambulans.
  • Pada pukul 14:33 siang, petugas gawat darurat datang. Mereka kemudian langsung membawa Elvis ke rumah sakit.
  • Sore pukul 16:00, dokter menyatakan Elvis meninggal

Elvis Presley bercerai dari istrinya Priscilla pada 1973. Sejak bercerai, Elvis sangat bergantung pada obat resep. Ia juga penggemar junk-food, sehingga berat badannya bertambah besar.

Selama hidupnya ia menjual lebih dari 300 juta album dan membuat 33 film. Kematian The King of Rock and Roll ini memberikan harta warisan yang tak sedikit untuk anak semata wayangnya Lisa Marie. Majalah Forbes AS menjuluki Elvis sebagai selebrita terkaya di dunia.

Penulis: Deandra Alika Hefandia

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here