Beri Uang ke Anak Petugas Kebersihan di Tengah Kemacetan, Driver Ojol Ini Banjir Pujian

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang driver ojol yang baik hati memberikan uang ke anak petugas kebersihan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, driver ojol dan sang anak petugas kebersihan tengah berada di tengah kemacetan, dan di arah yang berlawanan.

Ketika kepadatan lalu lintas mulai terurai, driver ojol tersebut melanjutkan perjalanan. Sebelum pergi lebih jauh, driver ojol itu mendekati anak dari petugas kebersihan.

Driver ojol itu mengambil uang kemudian diberikannya kepada anak petugas kebersihan itu. Anak ini terlihat terkejut diberi uang oleh driver ojol yang tak dia kenal.

Anak petugas kebersihan virtersebut yang semula memiringkan kepala dengan lesu langsung duduk tegak dengan ekspresi wajah kebingungan.

Dia melihat uang digenggaman tangannya yang diberikan oleh driver ojol baik hati tadi. Ekspresi anak ini langsung berubah senang mendapatkan uang dari driver ojol dermawan tersebut.

Aksi driver ojol baik hati itu diunggah oleh akun TikTok @dewiratna12345672, unggahan tersebut pun dibanjiri pujian oleh netizen.

“Itu lah yang disebut sultan memberi tanpa ada yang tau apa lagi di publikasikan,” tulis netizen.

“Woiii om driver maxim…semoga kamu dan keluargamu selalu diridhoi Allah amiin,” tambah netizen.

“Memberi tanpa diketahui, driver maxim next level ini,” timpal netizen.

“Terima kasih orang baik ‘driver maxim’” sahut netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pusaran Konflik di Pantai Sanglen Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Berangkat dari penutupan akses masuk Pantai Sanglen, Kemadang, Gunungkidul, yang dilakukan oleh Kraton Yogyakarta dan Obelix. Warga setempat, yang selama ini memanfaatkan lahan Pantai Sanglen untuk bertani dan mencari nafkah, merasa terpinggirkan. Mereka khawatir pengembangan pariwisata berskala besar akan mengabaikan kesejahteraan masyarakat lokal dan merusak lingkungan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini